Rusak Mangrove, Tanggung Akibatnya

CILAMAYA KULON-Info – Bagi anda yang berniat merusak mangrove di kawasan Pantai Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, harus siap menerima resikonya. Karena selain pohon tersebut hasil kerja keras warga, ada 12 orang Kelompok Masyarakat Pengawasa (Pokmaswas) pesisir yang terus melakukan pengawasan. Menurut seorang warga pesisir Pasirputih, Rajim, mangrove yang tumbuh di Pasirputih itu

Bagi anda yang berniat merusak mangrove di kawasan Pantai Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, harus siap menerima resikonya. Karena selain pohon tersebut hasil kerja keras warga, ada 12 orang Kelompok Masyarakat Pengawasa (Pokmaswas) pesisir yang terus melakukan pengawasan.

Menurut seorang warga pesisir Pasirputih, Rajim, mangrove yang tumbuh di Pasirputih itu adalah hasil tiga tahun masyarakat menanam sendiri, agar lahan-lahan ini tetap lestari. Sebab, selama ini tidak ada satupun bantuan pemerintah pusat untuk pelestarian mangrove di Pantai Pasirputih. Padahal pihaknya ingin ada pembinaan. “Pinjaman modal untuk merawat dan melestarikan mangrove pun tidak ada,” ujarnya.

Ia melanjutkan, mengambil pasir laut saja untuk penyelamatan pemukiman warga pesisir dibatasi, sehingga pihaknya seringkali harus berhadapan dengan pihak dan oknum yang mengaku-ngaku pengawasan. “Kita swadaya sendiri tanam mangrove, tidak ada bantuan pemerintah, pembinaannya, apalagi permodalannya,” katanya.

Ketua Pokmaswas Karawang Sahari mengatakan, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan memiliki wewenang selama bertugas untuk mencatat, dan melaporkan terkait adanya pelanggaran perusakan lingkungan di wilayah pesisir, yang meliputi pengambilan pasir laut, penebangan mangrove, perusakan terumbu karang dan pengguna alat tangkap tidak ramah lingkungan ke Dinas Kelautan dan Perikanan hingga Polairud. “Kita diberi SK. Ada 12 orang yang akan bertugas di 12 pesisir dan muara,” katanya kepada Radar Karawang.

Sahari menambahkan, kepengurusan dan tim program Pokmaswas kedepan harus bisa membangun pesisir Karawang supaya lebih baik, dengan cara penanaman mangrove, supaya bisa sebagai mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dan akan dimanfaatkan sebagai eko wisata mangrovem untuk memberikan pendapatan ke Pemerintah Kabupaten Karawang. “Kita akan fokus kedepan ini bangun pesisir lebih baik, dengan tanam mangrove secara masif,” ujarnya. (rud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *