ARAWANG– Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang Eka Sanata mengaku senang jika usulan Pemerintah Kabupaten Karawang tentang Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) sampai Karawang, Jum’at (16/8). “Itu yang kami harapkan,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang Eka Sanata, Jumat
Namun, lanjut Eka, ada beberapa hal yang mesti disiapkan terkait perpanjangan lintasan KRL sampai Karawang, terutama soal kesiapan rel kereta. “Mungkin masih jauh (lama). Tapi kami mengapresiasi wacana tersebut,” katanya. Pemkab Karawang, kata Eka, sudah mengusulkan lintasan KRL sampai Karawang kepada Kementerian Perhubungan. Bahkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kita menyambut positif kalau itu direspons. Karena untuk memudahkan masyarakat Karawang,” katanya.
Eka menyebutkan, pihaknya menunggu akses KRL sampai Karawang. Ada beberapa kereta jarak jauh yang juga berhenti di Stasiun Karawang, seperti Kereta Singosari dan Jayabaya. Ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang hendak bepergian dari dan ke Karawang dengan waktu yang cepat.
“Dari Stasiun Karawang sampai Stasiun Pasar Senen sekitar 57 menit. Saya sudah mencoba,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapat usulan perpanjangan rute langsung dari Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti saat perjalanan ke Bekasi dengan Budi Karya menggunakan KRL, dari Stasiun Juanda ke lokasi peresmian Stasiun Metland Telaga Murni, Bekasi. Wiwik menyebutkan Karawang juga mengajukan KRL sampai kota Pangkal Perjuangan