Karawang-Info Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meluncurkan sebuah buku berjudul Perempuan Pasti Bisa yang diterbitkan PT Elex Media Komputindo, grup Kompas Gramedia. Tak hanya soal menceritakan pribadinya, Cellica juga buka-bukaan soal karier politiknya. Cellica percaya, perempuan juga bisa menjadi seorang pemimpin tanpa meninggalkan kodratnya serta tanpa merendahkan kaum laki-laki.
Keputusannya terjun ke dunia politik tak lepas dari restu dua orang yang dikasihinya yaitu ayah dan anak-anaknya. Banyak hal yang ia pertimbangkan, sebelum akhirnya mantap mengambil sikap menjadi seorang politisi. “Kalau ayah saya bilang berhenti, saya berhenti. Kalau anak saya bilang berhenti, saya berhenti,” kata Cellica saat meluncurkan buku Perempuan Pasti Bisa di Gramedia World Karawang, Jumat (26/4/2019) malam. Pada buku yang ia tulis, ia menyebut the power of emak-emak ada di mana-mana, mulai dari dalam rumah, warung kopi, pasar, sekolah, bahkan di jalanan. Cellica juga percaya soal the power of emak-Emak dalam dunia politik.
Ia menyebutkan kemenangannya menjadi anggota DPRD Jabar pada 2009, wakil bupati pada 2010-2015, hingga bupati pada 2016-2021 sebagian besar karena emak-emak. Menurutnya, perempuan mempunyai karakter sebagai pemilih yang sangat loyal yang ia sebut strong voters, sementara laki-laki cenderung soft voters. “Hal ini yang membuat calon perempuan memiliki basis pemilih lebih kuat dibanding laki-laki,” katanya. Cellica menyebut hal demikian sebagai contoh emansipasi perempuan, khususnya di bidang politik. The power of emak-pmak, seperti yang ia tulis, adalah nyata sebagai kebangkitan perempuan. Perempuan menggugat realitas hard politics yang penuh dengan money politics dan manuver oligarki.